Nampak pada gambar, logo Windows (jendela) dalam satu frame dengan logo Linux (pinguin). Ini tidak pernah diduga sebelumnya, karena untuk personal computer (PC) sistem operasi Windows masih merajai, tapi tidak di sistem operasi smartphone.
Setelah lebih dari 20 tahun mencoba Linux dari jaman WinBI (2003), Knoppix (2000), Ubuntu (2005), Puppy Linux (2006), BlankOn (2009) dan terakhir Linux Mint (2015). Mantap untuk menggunakan sistem operasi Linux sebagai OS pilihan pertama. Sebelumnya di rentang tahun 2000-2005 masih mencoba untuk memastikan sesuatu yang baru. pada rentang tahun 2006-2015 menggunakan Linux sebagai alternatif alias pilihan kedua dengan menjadikan PC laptop selalu dual boot serta membangun CD atau USB pun berisi dual OS. Sejak 5 tahun terakhir, rasanya cukup untuk menyatakan bahwa Linux adalah sistem operasi yang stabil karena mampu bertahan sepanjang 20 tahun ini. Baik sebagai Desktop OS apalagi sebagai Server OS.
Pilihan jatuh pada Linux Mint 17 (Qiana), yang saya rasa cukup didukung oleh komunitas dan bertahan lama di DistroWatch sebagai peringkat 1, serta juga dukungan Ubuntu dimana Linux Mint memang dikembangkan dari distro tersebut yang juga menggunakan paket Debian. Tentunya, selain hal tersebut sudah cukup banyak aplikasi alternatif, dimana biasanya kita sangat bergantung pada sistem operasi Windows, baik Pengolah Kantor (LibreOffice dan WPS Office) dan Pengolah Gambar (Photoshop~Gimp, CorelDraw~Inkscape, Adobe Page~Scribus). Begitu pula aplikasi edukasi Maple (WxMaxima), Matlab (QtOctave, Geogebra for linux. Bahkan untuk editor pdf pun sudah tersedia yakni bisa edit menggunakan Libre Office.
Sambil lalu dalam masa Pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 dengan kebijakan pendidikan Belajar dari Rumah yang mengakibatkan banyak penggunaan Online Learning terutama video conference. Untuk aplikasi smartphone seperti Google Meet, Microsoft Teams serta Zoom sangat mudah didapatkan di store, tapi sempat ragu untuk PC juga didukung? ternyata untuk Microsoft Teams pun pihak Microsoft menyediakan untuk Linux (seperti di gambar). Hal inilah yang menambah kemantapan hati untuk memilih Linux Mint sebagai OS pilihan pertama.
Mari ber-Linux ria, jangan hanya Android (sistem operasi linux pada smartphone) yang besar.
Post a Comment