Awal tahun 2021 ini, dunia pendidikan masih dipengaruhi oleh pandemi COVID-19. Proses pembelajaran terutama di Indonesia, masih menggunakan model pembelajaran daring (dalam jaringan) baik menggunakan laptop maupun smartphone. Meski perkembangan laptop kalah dengan perrkembangan smartphone namun tetap saja untuk mendukung pembelajaran daring masih dibutuhkan perangkat laptop maupun personal computer (PC). Berikut adalah pengalaman sistem operasi linux terbaik untuk guru yang melaksanakan pembelajaran daring berdasarkan laptoo minimalis..
Spesifikasi laptop yang digunakan:
- Merk Lenovo S-100 Intel Atom
- RAM 2 GB
- Hardisk SSD 120 GB
- Sistem Operasi Linux Mint XFCE 19.3 Tricia
- Aplikasi Perkantoran LibreOffice 6.0
- Aplikasi Grafis Gimp dan Inkscape
- Aplikasi Pembelajaann Daring Microsoft Teams dan Zoom Meeting
- Aplikasi Browser Firefox dan Chromium untuk aplikasi Google baik Meet, Classroom, dll serta aplikasi WhatsApp Web serta Telegram
Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan pembelaaran daring, spesifikasi dari laptop tersebut sudah lebih dari cukup gegas dan memenuhi tujuan pembelajaran daring. Hanya dengan haga 1,6 juta di tahun 2013 sampai awal tahun 2021 ini (mungkin haganya sekitar 800 ribuan) dapat melengkapi pelaksanaan pembelajaran daring dengan device utama smartphone.
Demikian pengalaman penulis dalam menggunakan sistem operasi Linux Mint untuk mengawal proses pembelajaran daing. Selamat mencoba.
Post a Comment