Sekedar berbagi saja tentang pengalaman mengurus SIM online. Hari ini tepat batas akhir masa berlaku SIM A dan C saya. Jika mengikuti batas waktu biasa (bukan pandemi), maka hanya dapat diproses H-14 saja, tapi tidak ketika mengurus SIM secara online dengan masa H-90. Enak sekali tanpa khawatir akan lupa sehingga membuat proses pembuatan dari awal lagi.
Pada tulisan kali ini ada dua bagian yang akan dibahas, yakni pertama ketika proses mengurus SIM Online dan kedua ketika mengatasi kendala masalah pembayaran (pengalaman membantu teman). Untuk bahasan pertama, setelah H-90 yakni di bulan Juli lalu saya mulai melakukan riset tentang cara mengurus SIM Online, maklumlah waktu itu masih serba baru. Oiya, jika sebelum H-90 telah mengurus maka di sistem SINAR Digital Korlantas akan ada notifikasi belum dapat melanjutkan proses.
Langkah pertama adalah melakukan instalasi aplikasi Digital Korlanta via Google Playstore sebab smartphone saya Android (Apple Store jika iOS alias iPhone). Kemudian lakukan daftar akun dengan menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor handphone serta apamat email. Jika proses daftar mengalami kendala seperti belum mendapatkan kode OTP maka lakukan kembali 2-3 kali dan jika masih belum lakukan esok harinya sebab bisa jadi server mengalami kendala, jadi jangan mudah menyerah ketika proses pembuatan akun tersebut.
Setelah dapat masuk aplikasi, pastikan segera untuk verifikasi email, sebab hal ini akan memudahkan ketika mengalami kendala dalam proses pengajuan (akan dibahas setalah ini). Lalu, pilih SIM dan perpanjangan SIM dengan mempersiapkan Foto diri, foto E-KTP, foto SIM dan foto tanda-tangan.
Masukkan data yang diminta sesuaikan dengan data yang sudah ada seperti nama irang lain yang akan dihubungi misal orang tua atau suami/istri. Begitu pula ketika mengisi alamat dan lainnya pastikan isi sesuai dengan data pada E-KTP meski dalam prosesnya hanya terbatas 25 karakter saja. Jangan khawatir, proses pembuatan SIM Online ini terindikasi akan diinput secara manual oleh petugas untuk dientri ke database (data SIM saya berbeda dengan input yang telah saya masukkan).
Langkah berikutnya adalah cek kelengkapan tes, dimana tes tersebut ada 2 jenis yaitu tes kesehatan dan tes psikologi. Untuk tes kesehatan bisa offline dan online, saran untuk tes kesehatan pilih di Jakarta Utara, klik pada menu nanti akan diarahkan ke alamat website https://erikkes.id (ingat untuk tes kesehatan pilih Jakarta Utara agar cukup dapat tes secara online). Saya yakin jika memilih tes kesehatan online pasti bisa semua. Sedangkan untuk tes psikologi juga sama klik menu pada pada aplikasi yang kemudian diarahkan ke https://eppsi.id. Pada tes psikologi ini membutuhkan biaya dalam bentuk voucher yang akan digunakan untuk melakukan tes psikologi tersebut sebesar 27.500. Biaya tersebut dilakukan melalui virtual account BNI, jadi siapkan aplikasi mobile banking BNI dan lainnya dengan syarat ada biaya tambahan untuk transfer. (tips untuk tes psikologi pada kecermatan lakukan terlebih dahulu angka yang sama pada pilihan agar dapat dengan mudah diselesaikan).
Adapun langkah setelahnya, pastikan cek kelengkapan tes sudah tercentang oleh aplikasi secara otomatis (tes kesehatan dan psikologi langsung terdeteksi). Jika dilanjutkan maka akan masuk pada sesi pembayaran. Sama halnya ketika pembayaran pada tes psikologi, pembayaran SIM Online ini juga menggunakan virtual account BNI tentu saja dapat dilakukan dari bank selain BNI dengan metode transfer dan biaya tambahan transfer tersebut. Jika sudah melakukan pembayaran maka otomatis masuk pada proses sudah 40%, jika diproses maka masuk 60%, jika sudah dicetak baik dikirim maupun diambil di SATPAS terdekat maka masuk 80% dan jika sudah terambil artinya selesai alias 100%.
Bahasan kedua adalah beberapa kendala yang mungkin saja terjadi dalam proaes perpanjangan SIM Online, yakni
1. Tes Psikologi tiba-tiba koneksi terputus, maka jangan khawatir tes tersebut akan dapat diulangi lagi. Pada kasus teman saya sudah pada tes kecermatan masuk ke bagian 8, tetapi ketika masuk lagi sudah dinyatakan lulus.
2. Proses Pembayaran SIM Online terkendala tiba-tiba nomor virtual account hilang sehingga mengakibatkan kesulitan dalam melakukan proses pembayaran. Hal ini dapat disiasati untuk melihat email yang sudah didaftarkan di aplikasi Digital Korlantas. Pengalaman membantu teman juga terjadi demikian, saya kebingungan untuk menampilkan nomor virtual account tersebut yang hanya terdapat tulisan "batas waktu pembayaran anda telah berakhir" maka hanya dengan melihat email sesuai yang terdaftar ternyata sudah ada informasi berkenaan dengan nomor virtual account tersebut.
Begitulah sekelumit pengalaman mengurus perpanjangan SIM Online secara pribadi mudah dan efektif dan efisien namun juga bisa mengakibatkan beberapa kendala berdasar pengalaman membantu teman. Selamat mencoba!
n.b
Biaya Tes Kesehatan online gratis (Jakarta Utara)
Biaya Tes Psikologi Rp 27.500,-
Biaya SIM A Rp 90.000,- (sudah termasuk biaya layanan)
Biaya SIM C Rp 85.000,- (sudah termasuk biaya layanan)
Post a Comment